Hari Pertama Sekolah Orang Tua Serentak Mengantar Anak

Hari Pertama Sekolah Orang Tua Serentak Mengantar Anak

Dilansir dari liputan6.com. Hari Pertama Sekolah Orang Tua Serentak Mengantar Anak |Senin 15 juli 2019 ini, Serentak para orang tua mengantar anaknya ke sekolah dengan wajah yang ceria dan berbinar-binar.

Terutama bagi orang tua yang baru pertama kali mengantar anaknya ke sekolah, tentu merupakan momen yang sangat berkesan dan menjadi pengalaman pertama mengantar anak ke sekolah.

Hari Pertama Sekolah Orang Tua Serentak Mengantar Anak | Tagar hari pertama masuk sekolah ini menjadi trending topic. Momen tersebut membuat warganet menjadi curhat dan nostalgia mengingat masa-masa ketika duduk di bangku sekolah.

Hari pertama sekolah ini membuat lalu lintas menjadi lebih padat dari sebelumnya. Karena hampir seluruh orang tua mengantar anaknya ke sekolah sehingga lalu lintas menuju sekolah menjadi padat.

Tak hanya orang tua yang bahagia, maka anak pun sangat bahagia jika diantar orang tuanya ke sekolah, terutama jika baru masuk kelas 1 sekolah dasar. 

Karena hari pertama sekolah menjadi momen yang sangat penting terutama bagi anak. Keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan pun sontak membuat warganet kaget.

Pasalnya PNS di DKI diizinkan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Keputusan yang perlu di apresiasi. Namun, pemberian izin tersebut juga harus tetap mempertimbangkan ketuntasan pekerjaan dan kelancaran pelayanan publik dari PNS terkait.

Hari Pertama Sekolah Orang Tua Serentak Mengantar Anak

Kemudian, mekanisme pemberian izin harus diajukan secara tertulis kepada atasan langsung paling lambat hari ini.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta para kepala perangkat daerah atau unit daerah, memberi izin pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah, Senin 15 Juli nanti.

“Pemberian izin memulai kerja setelah mengantar anak sekolah pada hari pertama sekolah paling lambat sampai dengan pukul 09.30,” ujar Saefullah, Jumat (12/7/2019).

Di hari pertama sekolah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, bahwa perpeloncoan terhadap siswa baru dilarang, terutama pada masa pengenalan lingkungan sekolah.

“Saya tegaskan tidak boleh ada perpeloncoan terjadi di sekolah. Tidak boleh terjadi,” ujar Muhadjir saat mengunjungi SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Senin (15/7/2019).

Sebelumnya memang marak sekali terjadi bullying di setiap sekolah di negeri kita, semoga dengan adanya pesan tegas dari bapak mendikbud membuat guru di setiap sekolah lebih tegas terhadap siswa yang melakukan perpeloncoan atau bullying.

 Dan orang tua pun akan menjadi lebih tenang meninggalkan anaknya di sekolah. Tanpa takut akan terjadinya bullying seperti kasus yang banyak terjadi sebelumnya.

 

admin – www.javabubbledrink.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *